margasiswa1.com Sabtu, 05 Oktober 2024, Wahyu Handoko dalam kegiatan Masa Orientasi Kota Jajakan Depok PMKRI Cabang Jakarta Pusat “Sanctus Robertus Bellarminus Tahun 2024. Menyampaikan materi Ansos, ekskursi sosial dan advokasi kebijakan publik merupakan salah satu materi penting bagi adik-adik mahasiswa.
Materi tersebut penting karena menamba wawasan dan membangkitkan semangat kader, agar kelak kiranya mereka menjadi pemimpin (Leader) masa yang akan datang dan tidak gegabah serta emosional membuat naskah kebijakan publik. Karena harus ada keseimbangan yang akan menuntun serta turut serta merasakan derita orang-orang kecil, orang miskin kota/ orang-orang yang terpaksa miskin karena kebijakan-kebijakan dari negara atau pemangku kepentingan lainnya.
Baca Juga : Perkuat Komitmen: PMKRI Cabang Jakarta Pusat Gelar Masa Orientasi Kota Jajakan Depok
Wahyu juga juga menegaskan kembali bahwa di PMKRI kalian akan bangga mendapat wawasan/ pengetahuan lintas disiplin disiplin ilmu dan praktek nyata. Bukan hanya sekedar teori yang membumbung tinggi di awang-awang tetapi bukti nyata yang merepresentasikan segalah bentuk tindakan tersebut.
Sebagai penutup Wahyu berpesan kepada adik-adik PMKRI teruslah banyak belajar dan berbuat baik kepada sesama. Sebagai bentuk pembuktian Pro Ecclesia et Patria.
Sebagai Moderator dari materi ansos dan ekskursi sosial Sekjend PMKRI Cabang Jakarta Pusat, Farelld Piyo menyampaikan kesimpulan bahwasanya materi ini merupakan satu kesatuan ibartakan dua mata koin yang berbeda tapi satu.
Cakrawala Indonesia 2045 Selengkapnya : Perkuat Komitmen: PMKRI Cabang Jakarta Pusat Gelar Masa Orientasi Kota Jajakan Depok
Farel juga menerangkan bahwa dalam mempelajari ansos agar kita mampu mengindetifikasi persoalan-persoalan yang ada dimasyarakat secara empiris sehingga mendapatkan data aktual, hal tersebut dibuat sebagai bentuk kerja nyata dari keterlibatan kita untuk merasakan kesakitan dari masyarakat tertindas (tidak mendapatkan hak sebagaimana dijamin dalam konstitusi yaitu cerdaskan anak bangsa rawat fakir miskin.ungkap farel
Sebagai penutup Farel menegaskan bahwa ansos yang dipelajari di PMKRI tentu berbeda dari ansos-ansos yang lainnya karena di PMKRI kita bukan hanya mempelajari Ansos dalam pendekatan Academic semata melainkan pendekatan pastoral sebagai bentuk untuk mengidentifikasi situasi secara ilmiah.tutup farel.
Oleh Sekjend PMKRI Cabang Jakarta Pusat Farelld Piyo